Jumat, 17 Desember 2010

IMPIAN, AMBISI, HARAPAN DAN KERENDAHAN HATI

 IMPIAN

Sebulan yang lalu saya kenalan dengan seorang teman wanita melalui facebook, dan mulai saat itu saya sering sharing dengannya. Saya sangat kagum dengan karakter yang dimilikinya, seorang wanita yang ambisius, dan punya impian yang sangat luarbiasa menurut saya, dia juga rendah hati, jujur, terbuka dan tampil apa adanya (hmm..tentunya anda tidak perlu tahu siapa dia bukan? Hahaha....)

Hal inilah yang membuat saya terinspirasi untuk menulis apakah sebenarnya impian itu, apakah sebenarnya ambisi itu, apakah ambisi dan Impian tersebut berguna dalam menunjang karir kita, dan perlukah Harapan untuk mewujudkan semua itu? Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin di raih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika mencaeritakan impian kita kepada mereka? Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa. Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan. Mengapa demikan? Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian. Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat membangunnya kembali.

Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang kita miliki. Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam.

Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan bermimpi, salah satunya adalah Honda. Kisah Honda ini dapat memberi pelajaran yang cukup menarik yang dapat kita petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi kita, jika kita benar-benar yakin bahwa mimpi kita akan berhasil dan kita mau berusaha keras untuk mewujudkannya, maka pastilah suatu saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan. Percayalah! Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus memiliki cita-cita dan impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian kita setiap saat jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya. Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu berawal dari impian. Namun tidak semua orang berhasil mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan tindakan. Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita menuju ke arah impian yang kita cita-citakan. Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan tindakan kita untuk mencapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan (comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa bermalas-malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik mungkin untuk mewujudkannya.

Mimpi Pasif dan Mimpi Aktif 

Saya rasa hampir setiap orang pernah bermimpi. Mimpi adalah suatu rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar kita. Mimpi yang biasa kita alami adalah mimpi pada saat kita sedang tidur. Mimpi pada saat kita sedang tidur biasanya terjadi apabila kita sedang menghadapi suatu permasalahan dalam diri dan batin kita. Masalah-masalah tersebut masih menumpuk dalam pikiran kita sehingga pada saat kita tidur alam pikiran bawah sadar kita membawa kita kepada masalah-masalah tersebut tanpa dapat kita kendalikan, namun kita merasa seolah-olah mengalami kejadian yang sebenarnya.Mimpi seperti ini saya sebut dengan istilah mimpi pasif. Saya menyebut demikian karena mimpi tersebut adalah mimpi yang terjadi di luar kehendak kita. Kita tidak dapat mengontrol mimpi kita itu dan mimpi tersebut cenderung tidak nyata. Mimpi seperti ini akan berakhir apabila kita terjaga dari tidur.

Di samping mimpi pasif yang berlangsung pada saat kita tidur, ada juga seseorang yang pada dasarnya sering berkhayal atau mengimajinasikan hal-hal indah secara terus- menerus namun tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya.Berkhayal (mimpi) semacam ini saya kategorikan ke dalam mimpi pasif juga karena ia hanya berangan-angan dan membayangkan kejadian-kejadian indah namun tanpa diikuti perubahan tindakan yang menuju kepada tercapainya impiannya tersebut.

Sedangkan mimpi aktif adalah suatu imajinasi atau khayalan yang dilakukan secara terus-menerus namun disertai dengan perubahan perilaku yang mengacu kepada tercapainya mimpi tersebut sehingga kita tidak selalu hidup dalam dunia mimpi atau dunia tidur dan berusaha mewujudkannya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam dunia tidur pada saat kita bermimpi, kita tidak dapat mengendalikan mimpi kita tersebut, dan setelah kita terbangun semua hal yang terjadi dalam mimpi tersebut hilang tanpa bekas. Begitu pula jika kita hanya memiliki impian tapi tidak melakukan sesuatu untuk mewujudkan impian tersebut adalah sama dengan ber-mimpi pasif karena tidak ada tindakan nyata untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, kita hendaknya menjadi pemimpi-pemimpi aktif di mana kita tidak hanya berimajinasi saja tapi juga melakukan tindakan yang mendukung ke arah tercapainya impian kita. Lakukan perubahan dalam diri kita, keluar dari zona kenyamanan, dan raihlah impian kita tersebut. AMBISI Ambisi adalah gairah yang menggebu-gebu untuk meraih sesuatu. Dan, sesuatu itu adalah kekuatan. Sesuatu itu adalah kekuasaan. Ambisi bisa jadi api pendorong lajunya langkah anda. Ambisi muncul sebagai konsekuensi wajar dari adanya tongkat kekuasaan, celah kesempatan, serta energi keyakinan akan kemampuan diri. Tentu saja setiap peniti karier berhak memompakan ambisinya.Tanpa itu, betapa tak semaraknya perjalanan ini. Maka, tak salah bila ada orang yang berkata bahwa untuk maju anda harus punya ambisi.Hal itu benar adanya, namun tak selalu benar. Semestinya tidaklah terlalu mengejutkan bila banyak juga orang berhasil justru dengan melepaskan kepalan ambisinya. Ambisi mudah sekali dipadamkan oleh kenyataan sederhana; bahwa tubuh anda takkan mampu mengalahkan waktu. Oleh karena itu, sedini mungkin kita pupuk yang lain yang tak terkalahkan oleh masa dan tak terusangkan oleh jaman: yaitu cahaya kebijaksanaan.



- Jangan pernah melakukan sesuatu yang bisa ditunda hingga esok.

- Kehidupan esok hari sudah terlalu terlambat... Hiduplah hari ini.

- Krisis yang terjadi kemarin adalah humor untuk esok hari.

Pada dasarnya ambisi adalah baik, selama dapat dikendalikan dengan baik jika tidak akan berefek negatif,anda akan menjadi orang yang Ambisius, biasanya orang yang ambisius bersifat menghalalkan segala cara, demi mencapai keinginannya. Kebanyakan kita selalu hidup dipenuhi dengan ambisi, walaupun hal itu tidaklah salah, sebab hidup tanpa ambisi sama sekali menjadikan kita kosong, tanpa tujuan dan monoton. Yang menjadi salah serta menimbulkan masalah adalah kita diperbudak ambisi yang menimbulkan mimpi-mimpi muluk tanpa melihat realitas lagi.Banyak dari kita yang beranggapan bahwa orang yang ambisius, perfeksionis, dan agresif adalah orang yang harus kita jauhi. Ambisi sendiri sering disalah tafsirkan sebagai sesuatu yang negatif. Manusia perlu ambisi untuk

mengubah hidup menjdi lebih baik, ambisi mempengaruhi sikap mental positif pada diri sesorang yang dapat mencetus semangat menuju tangga kesuksesan Padahal jika seseorang memiliki ambisi dalam hidup ini, baik dalam pekerjaan maupun dalam hal lainnya, ia akan mengetahui dengan jelas arah hidupnya. Setiap orang juga memiliki ambisi yang berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berbeda.Bagi para pekerja keras ambisi diperlukan dalam kemajuan karier dan Bisnisnya, seperti kendaraan bermotor, ambisi adalah bahan bakar untuk menjalan kendaraan tersebut. Ambisi adalah sumber kekuatan yang begitu dasyat ambisi dapat mengubah ke gagalan, kesengsaraan, kesalahan menjadi keberhasilan, kebahagiaan, kesuksesan dan keberhasilan Dalam dunia kerja orang yang tidak memiliki ambisi cenderung bekerja apa adanya. Masuk kantor, meyelesaikan tugas, pulang ke rumah dan dapat gaji di akhir bulan. Orang tersebut tidak mengejar apapun dan tidak memiliki target dalam berkarir. Ambisi kadang memang diperlukan agar Kita semangat dan termotivasi dalam bekerja, karena persaingan dalam berkarier yang semakin lama semakin kompetitif. Ambisi juga dapat membuat Kita tergerak untuk maju. Jika seseorang memiliki target ingin naik jabatan menjadi manager, sedini mungkin ia akan menyusun rencana ke depan agar dapat naik jabatan, misalnya dengan mempelajari tugas-tugas seorang manajer, kemampuan apa yang harus dimiliki agar bisa menjadi manager dan lainnya. Jadi, untuk mencapai tujuan, walaupun kita memiliki ambisi, tapi tetapjangan terlalu memaksa. Akibatnya, nanti kita sendiri yang menderita. Ambisi itu boleh aja untuk memotivasi diri sendiri. Tapi,kalo terlalu ambisius, kita pasti melakukan pengorbanan yang sebetulnya nggak perlu. Nah ambisi tidak selalu berarti sesuatu yang negatif, bukan?

HARAPAN 

“Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan malam yang buruk.”– Francis Bacon

Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap - kita harus bertindak.

Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak - disertai dengan harapan di dalam hati - adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan - selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen. Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.

Mari Kita Mulai hari baru kita dengan harapan, dan sambung dengan kerja dan karya. Biarkan harapan menginspirasikan anda, ketimbang membuai anda. Harapkan yang terbaik, dan bayar setiap ongkosnya. Harapan bergantung pada ANDA.

Apa yang Memotivasi Para Bilyuner..?Pernahkah terpikir oleh kita, apa yang memotivasi para bilyuner? Bahkan jauh hari sebelum menjadi bilyuner - kekayaan yang mereka kumpulkan telah mencukupi untuk hidup mereka, anak mereka, cucu mereka, atau bahkan generasi selanjutnya.

Kebanyakan bilyuner adalah pekerja keras. Bangun pagi-pagi - lalu pergi bekerja hingga larut malam. Mereka melakukan itu - tentu bukan lagi karena sekedar mengejar uang. Lalu apa yang mereka kejar? Apakah itu keserakahan? atau kekuasaan? Mungkin. Tetapi secara umum, orang-orang pelit / serakah - jarang beroleh sukses - karena mereka tidak memberi nilai lebih pada orang lain. Kebanyakan bilyuner modern masa kini, tidak menjadi bilyuner karena kikir.

Para bilyuner termotivasi oleh cita-cita mereka. Cita-cita untuk membuat perbedaan, sehingga dunia menjadi berbeda karena mereka ADA. So..Mari Kita buat suatu perbedaan sehingga suasana terasa lebih hidup. Motivasi ini yang memampukan mereka untuk menjadi bilyuner. Dan karena hal itu pula mereka tetap bisa bekerja keras - sekalipun telah menjadi bilyuner.

Apakah anda ingin hidup seperti seorang bilyuner? Mudah sekali. Berhentilah bekerja hanya untuk sekedar hidup - dan buat perbedaan. Sekalipun di hari terburuk

Hidup adalah kemewahan, hidup adalah kegembiraan - sekalipun di hari terburuk. Kenyataan bahwa anda saat ini hidup sehingga bisa membuat keputusan, bisa melaksanakannya, dan mampu membuat perbedaan - jauh lebih berharga ketimbang segala kesulitan dan kekecewaan yang mungkin menghadang.

Saat dunia gelap - hidup adalah alasan mengapa anda harus menjadi cahaya.

Kualitas hidup anda tidak tergantung pada apa yang anda temui, tetapi pada seperti apa anda setelah melewati segala tantangan. Hari ini adalah hari istimewa - karena anda diperbolehkan masuk ke hari ini. Ada kesempatan untuk tumbuh - dan mencapai cita-cita anda ke segala arah. Bila orang di sekitar anda pencemooh dan pendengki - anda punya kesempatan untuk membuat - bahwa KARENA ANDA – lingkungan anda bisa berubah ke arah lebih baik. Tantangan kesulitan yang ada di depan anda menyembunyikan harta karun nyata yang menunggu untuk digali.

Hati kecil anda sudah mengerti hal ini. Hidup adalah indah – bila anda menerima hidup sebagai kesempatan. Di mana pun anda, apapun yang anda hadapi, ambil keputusan untuk menikmati keindahan itu setiap hari. Dan saat anda mengambil pilihan ini - dunia di sekeliling anda pun akan menjadi lebih baik. RENDAH HATI

Tetapi menurut saya semua hal diatas tiada akan berarti, bila semua itu diselimuti dengan kecongkakan, kesombongan, iri hati dan dengki. Ada pepatah Tiongkok kuno yang berbunyi, “Orang yang Rendah Hati akan Mendapat Manfaat, yang Terbuai oleh Rasa Puas Diri akan Mendapatkan Kerugian”.

Filsuf Tao terkenal Tiongkok, Lao Zi berkata, “Seseorang bisa mengambil keputusan yang bijak saat dia tidak menanggap dirinya serba pintar. Seseorang bisa dihormati atas jasa-jasanya saat dia tidak membesar-besarkan dirinya. Seseorang bisa mengukir prestasi besar apabila dia tidak sombong.

Seorang yang penuh toleransi pasti sarat dengan nasib baik. Seseorang yang tidak punya toleransi pasti minim dengan nasib baik. Menjadi seorang yang rendah hati atau sombong, menentukan takdir dan nasib seseorang. Orang yang rendah hati dengan karakter yang luhur, moralitasnya akan semakin menonjol. Oleh sebab itu, rendah hati adalah sebuah nilai moral positif yang harus dipertahankan setiap orang.

Sekali manusia menjadi congkak, dia akan terhalang dalam peningkatan moralitasnya. Terbuai dengan perasaan puas diri adalah halangan terbesar dalam peningkatan. Seseorang dapat memikul tanggungjawab yang penting hanya apabila dia gigih mencari kebenaran dan meningkatkan moralitasnya. Seseorang dapat mengajarkan orang lain menjadi baik dan menghancurkan elemen yang tidak baik hanya apabila dia bertoleransi pada yang lain.

Ada pepatah Tiongkok kuno yang berkata, “Jangan berhutang. Siapa yang berhutang akan mendapat hutang, Siapa yang tidak bertempur tidak akan memiliki musuh.”


sumber
http://www.facebook.com/note.php?note_id=483929031016

1 komentar: